Pembulatan angka menggunakan Fungsi ROUND

Pembulatan angka menggunakan Fungsi ROUND

Cara untuk membulatkan pecahan angka pada kolom Microsoft Excel adalah dengan fungsi rumus Round. Dengan fungsi tersebut kita dapat dengan otomatis membulatkan pecahan angka desimal hingga beberapa digit pembulatan sesuai dengan keinginan kita.

Fungsi Round sendiri memiliki turunan fungsi yang terbagi kedalam 2 macam rumus fungsi pembulatan, yaitu RoundUp dan juga RoundDown. Karena pada dasarnya blog Tutorial Excel ini diperuntukan untuk pemula, maka pada Kesempatan kali ini Tutorial Excel akan membahas macam fungsi pembulatan menggunakan Rumus Round saja, untuk penjelasan detail mengenai fungsi RoundUp dan RoundDown akan kita bagi dalam beberapa sesi penjelasan dan dibahas postingan Tutorial Excel lain selanjutnya. Mari kita Bahas.

Definisi penjelasan mengenai fungsi Round secara garis besar adalah suatu sintaks yang disediakan oleh program Microsoft Excel untuk membulatkan suatu bilangan tertentu secara otomatis. Adapun fungsi rumusnya tersebut adalah sebagai berikut

=ROUND (Number; Num_Digits) 

Penjelasan :

 =ROUND(Cell lokasi angka yang akan dibulatkan; Jumlah Digit Pembulatan yang diinginkan)

Supaya lebih jelas, mari kita praktekan bersama. bukalah lembar dokumen baru untuk mempraktekan nya. Dibawah ini Tutorial Excel membuat lembar dokumen baru dengan membuat suatu bilangan pecahan desimal dalam sebuah cell yang memiliki 5 digit pecahan koma, dan hendak membulatkan pecahan koma tersebut hanya sampai 2 digit pecahan koma saja agar lebih mudah dalam pemahaman dan pembacaan pada cell tersebut.




B3 menunjukan cell lokasi target dimana angka lokasi angka yang akan dibulatkan, disertai dengan tanda ( ; ) untuk pemisah argumen dalam setingan regional Indonesia, lalu mengisikan jumlah digit pembulatan yang diinginkan dengan angka 2, untuk pembulatan sampai 2 digit pecahan koma. Maka hasilnya seperti ini !


Cell yang berisi formula Round tersebut hanya akan menampilkan pecahan koma sampai 2 digit saja sesuai dengan perintah pada rumus formula tersebut. Apabila kita membuat rumus formula pada studi kasus diatas dengan rumus =ROUND(B3;3) maka otomatis yang ditampilkan pun sampai 3 digit pecahan koma.

Lalu Mengapa Hasilnya berbeda ?

Pada cell target B3, digit pada baris kedua pecahan koma berisikan dengan angka 5 yang mana seharusnya secara logika pada cell D3 yang berisi rumus formula Round harusnya menghasilkan angka yang tampil adalah 6,85 namun yang tampak penjumlahannya adalah 6,86

Ini merupakan hasil pembulatan otomatis dengan melihat 1 digit angka setelahnya dengan pembulatan angka ke atas. Apabila kita hanya menggunakan rumus fungsi Round, Program Microsoft Excel otomatis akan membulatkan pecahan tersebut dan menentukan sendiri jenis pembulatannya antara ke atas atau kebawah dengan standarisasi angka 0-4 yang akan dibulatkan ke bawah (RoundDown), dan 5-9 yang akan dibulatkan ke atas (RoundUp)

karena pada kasus diatas angka setelah jumlah digit yang ditentukan adalah angka 5, maka otomatis pembulatannya akan dilakukan ke atas atau RoundUp.

lalu bisakah kita mengatur sendiri jenis pembulatan yang akan kita gunakan apakah akan menggunakan pembulatan ke atas atau ke bawah? jawabannya tentu saja bisa, maka yang harus kita lakukan adalah menggunakan fungsi rumus RoundUp dan juga RoundDown yang akan kita bahas pada postingan selanjutnya.

Salam Hangat, Selamat Belajar !

Tutorial Excel

Baca Juga : Fungsi RoundUp dan RoundDown untuk membulatkan angka keatas dan kebawah

Share this:

-->